Jumat, 01 Januari 2010

sejarah dan perkembangannya



kata “peringatan Hari Bumi” tentu sudah akrab di telinga kita, akan tetapi tidak banyak dari kita mengetahui asal-usul, sejarah, tujuan, dan perkembangan dari Hari Bumi tersebut. Jadi alangkah memalukan jika kita ikut menggembar gemborkan tentang hari bumi, tetapi kita sendiri tidak tahu apa sebenarnya hari bumi itu.
Peringatan hari bumi pertama kali dilaksanakan di negara Amerika Serikat sekitar 30-an tahun yang lalu.
Gagasan peringatan hari bumi pertama kali dilontarkan oleh Gaylord Nelson, seorang senator di negara adidaya tersebut. Embrio gagasan Hari Bumi dimulai sejak ia menyampaikan pidatonya di Seattle tahun 1969, tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial, dalam hal ini lingkungan hidup, dalam kurikulum resmi perguruan tinggi mengikuti model teach in mengenai masalah anti perang. Gagasan Nelson mendapat dukungan yang mencengangkan dari masyarakat sipil.
Dukungan ini terus membesar dan memuncak dengan menggelar peringatan HARI BUMI yang monumental. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta orang turun ke jalan pada 22 April 1970. Nelson menyebutkan fenomena ini sebagai ledakan akar rumput yang sangat mencengangkan’ dimana : ” Masyarakat umum sungguh peduli dan Hari Bumi menjadi kesempatan pertama sehingga mereka benar-benar dapat berpartisipasi dalam suatu demonstrasi yang meluas secara nasional, dan dengan itu menyempaikan pesan yang serius dan mantap kepada para politisi untuk bangkit dan berbuat sesuatu “.
Menurut berbagai analisis ledakan ini muncul karena bergabungnya generasi pemrotes tahun 60-an (bagian terbesar adalah pelajar, mahasiswa, sarjana) yang terkenal sebagai motor gerakan anti-perang, pembela hak-hak sipil yang radikal. Sebuah perkawinan antara pemberontakan 60-an dan kesadaran lingkungan tahun 60-an. Hari Bumi yang pertam ini di Amerika Serikat merupakan klimaks perjuangan gerakan lingkungan hidup tahun 60-an untuk mendesak masuk isu lingkungan sebagai agenda tetap nasional. Kini peringatan Hari Bumi telah menjadi sebuah peristiwa global. Para pelaksana peringatan HARI BUMI menyatukan diri dalam jaringan global masyarakat sipil untuk Hari Bumi yakni EARTH DAY NETWORK yang berpusat di Seattle. Bila Hari Bumi ‘70 pertama paling tidak melibatkan 20 juta manusia di AS, Hari Bumi 1990 melibatkan 200 juta manusia di seluruh dunia, maka pada Hari Bumi 2000 diperkirakan terlibat 500 juta manusia di seluruh dunia dengan jargon “making history – making change”.
Setelah kita semua tahu dan mengerti apa itu hari bumi hendaklah kita bisa melakukan kegiatan peringata tersebut dengan lebih mementingkan esensi dan manfaat hari bumi itu terutama terhadap kelestarian lingkungan. dan tentu saja kita memiliki kewajiban untuk menyebarkan “virus” cinta lingkungan terhadap orang lain, yang salah satunya melalui moment hari bumi itu…

0 komentar:

Posting Komentar