Selasa, 29 Desember 2009

Lukisan Nasca Menimbulkan Malapetaka

Peneliti mendapati lukisan misterius yang dibuat orang Nasca Peru justru mempercepat kematian mereka sendiri akibat perubahan iklim. Teori lain mengatakan lukisan itu diukir oleh alien.



Masyarakat Nasca kuno terkenal karena lukisan di tanah yang menggambarkan binatang atau bentuk-bentuk geometris raksasa, yang hanya terlihat jelas dari udara.

Namun penelitian baru menyebut pembuatan lukisan itu justru membuat orang-orang Nasca kekurangan bahan makanan, karena kurangnya pepohonan di dekat lembah sehingga membuat iklim menjadi terlalu kering, kata para ilmuwan.

Laporan yang dibuat oleh Universitas Cambridge di Inggris menyatakan perlunya tindakan pada saat ini untuk melindungi tanah gersang di dunia.

"Sebuah peradaban kuno Amerika Selatan yang menghilang sekitar 1500 tahun yang lalu, dan membantu menyebabkan kematiannya sendiri dengan merusak ekosistem di daerahnya sendiri," kata universitas itu dalam sebuah pernyataan.

Orang Nasca membersihkan lembah untuk pertanian dengan menebang pohon-pohon huarango, sebuah spesies kunci yang dapat hidup lebih dari 1.000 tahun dan membantu mengatur kesuburan dan kelembaban tanah.

"Akhirnya, mereka menebang begitu banyak pohon sampai titik di mana ekosistem menjadi kering dan tidak dapat dikembalikan," sebut temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Latin American Antiquity.

Sebelumnya, beberapa arkeolog berkesimpulan bahwa hilangnya orang Nasca pada cuaca ekstrim El Nino yang menyebabkan hujan dan bencana banjir.

"Hal ini sangat khusus untuk hutan," kata David Beresford-Jones, pemimpin studi. “Pohon Huarango adalah pohon luar biasa yang dapat memperbaiki nitrogen, dan merupakan sumber penting makanan, pakan, kayu dan bahan bakar bagi masyarakat setempat."

Akar yang menancap sangat dalam membantu menciptakan iklim mikro yang lembab, dan daunnya memberikan pupuk. Huarango yang tersisa di kawasan hutan saat ini sedang dihancurkan oleh operasi pembakaran secara ilegal.

Pernyataan mengatakan bahwa kebanyakan ahli percaya garis Nasca, di padang gurun digunakan sebagai jalur ritual suci. Teori liar mengatakan bahwa mereka diukir oleh alien.

"Kesalahan zaman pra-sejarah memberi kita pelajaran penting tentang manajemen yang rapuh, dan daerah-daerah kering di masa sekarang," kata penulis Oliver Whaley dari Royal Botanic Gardens, Kew.

Negosiator iklim dari 175 negara akan bertemu di Barcelona, Spanyol, pada tanggal 2-6 November untuk putaran akhir perundingan, sebelum pemerintah menyetujui pakta PBB yang baru dalam memerangi pemanasan global di Kopenhagen pada bulan Desember mendatang.


Di Barcelona, langkah-langkah untuk melindungi hutan tropis akan dipertimbangkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pohon menyerap karbondioksida ketika mereka tumbuh dan melepaskannya ketika sudah membusuk atau dibakar.

Kemeriahan malam tahun baru akan bertambah dengan fenomena alam yang menakjubkan: gerhana Bulan. Fenomena alam ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia pada 1 Januari 2010 dinihari.

"Di seluruh wilayah Indonesia bisa mengamatinya," ujar peneliti utama astronomi dan astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin, ketika dihubungi detikcom, Senin (28/12/2009).

Thomas menjelaskan, gerhana Bulan yang terjadi sekitar satu jam tersebut bisa dinikmati sepanjang di wilayah tersebut masih memasuki waktu malam.

"Mulai pukul 01.53 WIB hingga 02.53 WIB di seluruh wilayah yang waktu itu malam hari bisa mengamati," terang Thomas.

Menurut Thomas, gerhana Bulan tersebut tidak terlalu besar. Bulatan Bulan yang tertutup bayangan Bumi hanya sekitar 7 persen.

"Tapi karena terjadi saat pergantian tahun itu menarik," ujar Thomas.

Minggu, 27 Desember 2009

Ditemukan, Lubang Hitam di Pusat Galaxi


 Berlin - Astronom Jerman menemukan bukti lubang hitam super besar di jantung galaxy. Pusat galaxy ini merupakan laboratorium unik untuk penelitian astronomi. Hasil itu didapat setelah 16 tahun penelitian termasuk mencari pergerakan 28 bintang di pusat Bimasakti menggunakan teleskop di pengamat Eropa di Chile. Menggunakan data yang dikumpulkan, astronom dapat menghitung properti penting mengenai lubang hitam yang disebut Sagittarius A, menyangkut ukuran dan massanya. Professor Reinhard Genzel, yang memimpin penelitian di Max-Planck Institute for Extraterrestrial Physics mengatakan data yang dikumpulkan membuktikan keberadaan lubang hitam. "Yang paling spektakuler dari aspek penelitian jangka panjang, kini menghasilkan yang disebut sebagai bukti empiris lubang hitam ukuran sangat besar memang ada," kata Genzel. Lubang hitam memiliki konsentrasi massa dari empat juta tata surya, tambahnya. Penelitian itu juga memungkinkan astronom untuk menghitung jarak bumi terhadap pusat galaxi, yaitu 27.000 tahun cahaya. Genzel mengatakan pusat galaxy merupakan laboratorium unik untuk mempelajari gravitasi dan formasi bintang.

Gawat, Inti Galaksi Akan Bertabrakan


Foto baru dari Spitzer Space Telescope NASA mengungkapkan akan terjadinya tabrakan antar inti galaksi. Inti galaksi itu masing-masing mendapat kekuatan dari lubang hitam jutaan kali massa matahari. Inti galaksi NGC 6240, berada 400 juta tahun cahaya di konstelasi Ophiuchus. Jutaan tahun lalu, tiap inti berdiri sendiri. Kini inti itu saling mendekat dengan kecepatan tinggi dan menuju tabrakan hebat. Galaksi itu akan tabrakan dalam beberapa juta tahun ke depan, waktu yang pendek untuk ukuran galaksi. Foto menakjubkan berhasil diambil oleh teleskop Hubble dan teleskop infra merah dari Spitzer. Teleskop ini menangkap dua galaksi saat fase evolusi akhir, dimana inti masih kelihatan tapi akan menutup secara cepat. "Yang paling menarik dari benda ini adalah obyek ini sangat unik," kata Stephanie Bush dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics Cambridge penulis laporan di Astrophysical Journal. "Proses penggabungan berlangsung dengan cepat. Tidak ada proses serupa di jagad raya tetangganya,� tambahnya. NGC 6240 mengeluarkan sinar infra merah secara besar dan indikasi meledaknya formasi bintang sedang berlangsung. Munculnya radiasi sinar infra merah adalah hal umum di galaksi. Kamera infra merah Spitzer dapat menangkap panas dari bintang yang baru terbentuk bahkan meskipun terhalang awan debu tipis. Cahaya Infra merah yang diambil dengan kamera Spitzer pada 3.6 dan 8.8 micron (merah) menunjukkan debu dingin serta dari radiasi bintang. Cahaya yang terlihat oleh Hubble (hijau dan biru) menunjukkan gas panas dan bintang

Kamis, 17 Desember 2009

serangga unik dan mengagumkan yang pernah ada di dunua

Semut Paling Berbahaya: Black Bulldog Ant of Australia

Secara literatur, semut ini diketahui pernah membunuh manusia. Serangga ini merupakan jenis yang paling primitif dari semua semut dan sangat agresif. Panjangnya sekitar 1 inchi dan dapat tumbuh hingga 2 inchi pada beberapa kasus. Sesuai namanya, semut ini hanya ditemukan di Australia dan gerakannya sangat cepat.



Serangga Terbang Tercepat: Horse Fly

Serangga ini dapat terbang dengan kecepatan 90 MPH (miles per hour). Ia juga memiliki manuver yang sangat baik di udara. Ia dapat berbelok dan berganti arah dengan kecepatan cahaya (agak lebay ini). Ia juga memiliki mata yang sangat besar, dan dapat melihat dengan sudut hampir 360 derajat!


Serangga Terberat: Goliath Beetle

Serangga ini berasal dari keluarga scarab beetle, dan suka memakan tanaman mati. Ia memiliki panjang 2 hingga 4,3 inchi dan berat sekitar 3 hingga 3,5 oz (sekitar 28,35 gram). Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai dekomposer.


Serangga Paling Mengganggu: No-See-Um


Serangga ini merupakan lalat yang sangat kecil yang berkumpul dalam sebuah kelompok dan terbang dalam arah yang tidak jelas. Mereka dapat melewati celah2 pintu atau jendela. Mereka utamanya hidup di tempat yang ada sumber airnya. Hanya yang betina yang menggigit dan menghisap darah, dengan tujuan mendapatkan protein untuk membesarkan telur2nya.



Serangga Terpanjang: Giant Stick Insect
Panjangnya sekitar 163 mm, dan jika dihitung ketika kakinya semua terentang, panjangnya menjadi 295 mm. Pada beberapa kasus, panjangnya bisa mencapai 20 inchi. Ada lebih dari 3.000 spesies dari serangga ini yang ditemukan, dan beberapa dari mereka memiliki sayap dan dapat terbang.



Serangga Ternyaring: Brevisana brevis

Spesies jangkrik ini bunyinya dapat terdengar hingga seperempat atau satu mil jauhnya. Pada jarak dekat, bunyinya dapat mencapai 120 dB. Sebagai pembanding, musik pada diskotik 'hanya' berukuran 100 dB. Kecil2 kenceng bener ya...



Serangga dengan Bentuk Teraneh: Thorn Bug


Ukuran dan warna serangga ini sangat bervariasi, namun biasanya, serangg dewasa berukuran tinggi sekitar 0,5 inchi dan berwarna hijau. Mereka ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Florida Selatan.



Serangga dengan Waktu Hidup Terlama: Queen of Termites

Serangga ini diketahui telah hidup selama 50 tahun. Mereka telah ada di bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Serangga ini memakan kayu2 kering dan menyebabkan kerusakan pada rumah2 dibanding kebakaran dan badai. Ratunya dapat menelurkan 5.000 - 7.000 butir telur per hari.



Serangga Paling Merusak: Desert Locus

Jika rayap seperti di atas menyebabkan banyak kerusakan pada rumah, itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kerusakan yang dihasilkan oleh Desert Locus. Mereka masing2 makan dengan ukuran yang sama dengan berat tubuhnya. Mereka memakan hampir semua jenis sayuran: dedaunan, bunga2an, padi, buah2an, sayur2an, biji2an...

Tahun 2003-2005 merupakan periode penyerangan desert locus paling buruk di Afrika Barat. Mereka telah menginvasi lebih dari 20 negara, dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memerangi mereka melebihi $400 juta. Kerusakan yang dihasilkan pada perkebunan bernilai lebih dari $2,5 milyar. Waw....

Sabtu, 12 Desember 2009


Wingardium Leviosa! Expelliarmus! Alohomora! Ingin tau apa arti sebenarnya dari mantra-mantra sihir di dunia Harry Potter?



Para Harry Potter freaks pasti udah tau apa yang akan terjadi kalo kita mengacungkan tongkat sihir sambil berseru, “Avada Kedavra!”. Atau mantra apa yang harus diucapkan kalo kita pengen membuka pintu yang terkunci (”Alohomora!”).

Tapi pernah kepikiran nggak sih, kalo J.K. Rowling, pencipta Harry Potter, ternyata nggak asal bikin mantra aja? Semua mantra sihir yang digunakan di Hogwarts ternyata ada origin alias asal usulnya, yang rata-rata berasal dari bahasa Latin.

Accio
Mantra ini digunakan untuk memanggil barang. “Accio gelas”, dan gelas pun akan terbang ke arahmu. Dan seterusnya. Kata ‘Accio’ ternyata berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘Aku memanggil.’

Avada Kedavra
Mantra paling jahat yang bisa membunuh lawan. Orang tua Harry Potter tewas akibat mantra ini. Dalam bahasa Aramaic, ‘Avada Kedavra’ berarti ‘I will destroy as I speak’. Bunyinya mirip dengan ‘Abracadabra’, yang merupakan mantra kuno dari abad kedua yang sering dipakai untuk memanggil roh halus dan meminta perlindungan.

Crucio
Ini juga mantra jahat yang biasa dipakai untuk menyiksa. Dalam bahasa Latin, ‘crucio’ artinya ’saya menyiksa’.

Expecto Patronum
Mantra penghasil patronus, satu-satunya makhluk yang bisa mengusir Dementor. Lagi-lagi mantra ini diambil dari bahasa Latin yaitu ‘expecto’ yang artinya ‘menunggu/berharap’, dan ‘patronus’ yang artinya ‘pelindung’. Jadi kurang lebih expecto patronum itu artinya ‘menunggu datangnya pelindung’.

Expelliarmus
Ini nih mantra andalan Harry Potter saat bertempur. Fungsinya adalah untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Diambil dari bahasa Latin ‘expellere’ yang artinya ‘mengeluarkan atau melepaskan’, dan ‘arma’ yang artinya ’senjata.’

Impedimenta
‘Impedimenta’ dalam bahasa Latin artinya ‘halangan’. Mantra ini biasa dipakai untuk membuat rintangan demi memperlambat pergerakan musuh.

Lumos
‘Lumos’ artinya ‘cahaya’. Mantra inilah yang dipakai kalo mau membuat ujung tongkat sihir kita menyala layaknya lilin.

Rictusempra
‘Sempra’ berasal dari kata ’sempre’ yang artinya ’selalu’, sedangkan ‘rictum’ artinya mulut atau rahang yang terbuka. Rictusempra ini dipakai untuk membuat musuh jadi terus menerus tertawa.

Sectumsempra
Ini justru kebalikan dari rictusempra. Efeknya bukan ketawa, tapi luka-luka, karena dalam bahasa Latin, ’sectum’ artinya ‘melukai atau mencederai’.

Stupefy
Ini juga salah satu mantra yang sering digunakan saat perang, soalnya efeknya nggak melukai. Cuma bikin bingung dan linglung aja. Wajar sih, soalnya dalam bahasa Inggris, ’stupefy’ artinya ‘linglung’.

Wingardium Leviosa
Ini adalah salah satu mantra yang diajarkan pada murid-murid Hogwarts di tahun pertama. Fungsinya untuk membuat sebuah benda jadi terangkat mengambang di udara. Asal katanya adalah gabungan dari bahasa Inggris dan Latin.

Wingardium berasal dari kata wing (bahasa Inggris) yang artinya sayap, dan arduus (bahasa Latin) yang artinya langit. Sedangkan leviosa berasal dari bahasa Latin, levare, yang artinya mengangkat atau mengambil.

Jumat, 11 Desember 2009

Laba-Laba Unik Mempunyai Corak Wajah Tersenyum


Laba-laba unik ini ditemukan di Hawaii. Serangga kecil itu membentuk tanda aneh yang nampak seperti muka yang tersenyum.Ilmuwan menilai, binatang yang tidak berbahaya bagi manusia itu, membuat tanda seperti itu untuk membingungkan pemangsa.

Serangga ini sangat terancam punah di tempat tinggalnya di hutan hujan di kepulauan Hawaii di Lautan Pasifik. Pakar laba-laba Dr Geoff Oxford (62) dari University of York mengatakan penemuan serangga itu mengagetkannya.

“Saat aku membalik daun, pertama kali aku lihat tanda senyum itu. Banyak teori mengapa laba-laba mengembangkan tanda, salah satunya adalah untuk membingungkan predator,” katanya.

Ia menjelaskan, saat burung dan predator melihat, maka akan berfikir ulang apakah akan memakannya atau tidak. “Memang muka senyum itu tidak akan dapat membodohi burung secara total, tapi kemungkinan itu ada,” katanya.

Tanda aneh itu bisa menjadi duta pelestarian satwa Hawaii. Fauna di Hawaii telah terancam binatang dan tumbuhan yang dibawa manusia dari luar pulau itu, selama bertahun-tahun.

Kebanyakan tanaman dan binatang di daratan rendah Hawaii saat ini, bukan spesies asli kepulauan itu.

Sumber :

Rabu, 11 November 2009

pedang legendaris

Pedang Salahuddin Ayyubi

Pedangnya Salahuddin Ayyubi / Saladin, jendral dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit. Pedang ini dibuat dari baja damascus yang sangat keras namun lentur karena memiliki kandungan CNT (carbon nanotubes). Katanya pedang ini sangat tajam, saking tajamnya bisa dengan mudah menembus baju zirah renald de chatilon.

Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud. Sekarang pedang ini merupakan koleksi pribadi Shahhi family in the UAE.Harganya sekitar $555.000

The Sword of Goujian

Pedang ini merupakan harta negara dan mempunyai karisma setara dengan Pedang Excaliburnya King Arthur. Ketika ditemukan, pedang ini telah berusia kurang lebih 2000 tahun, tapi masih sangat tajam dan tidak berkarat. Terlebih lagi,terdapat pola berbentuk belah ketupat dan 11 lingkaran konsentris yang terletak hanya berjarak 0,2 milimeter dari hiltnya.

Material: perunggu.
Panjang: 55,6 cm (termasuk gagangnya)
Lebar: 5 cm.

Bilah pedang terbuat dari tembaga, membuatnya lebih lentur dan lebih kecil kemungkinannya untuk hancur; sisi pedang memiliki kandungan timah, membuatnya lebih keras dan mampu mempertahankan tepi tajam; sulfur mengurangi kemungkinan pudarnya pola-pola.

Pedang Goujian adalah salah satu contoh yang mengagumkan dari ilmu metalurgi terdahulu di Cina. Bahkan sekarang, pedangnya sendiri tidak mudah untuk direplikasi.

Pedang Zulfikar

Zulfiqar, pedang legendaris Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada Perang Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahi Zulfiqar kepada Ali, menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar kemudian digunakan Husayn ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang Karbala.

Honjo Masamune

Honjo Masamune, adalah pedang simbol Shogunat Tokugawa yang dibuat oleh Masamune, pembuat pedang terkenal di Jepang di awal abad 14. Pedang buatan Masamune sering dibandingkan dengan pedang buatan Muramasa, yang konon adalah bekas muridnya. Pedang Masamune melambangkan kedamaian sedangkan pedang Muramasa melambangkan haus darah.

Muramasa

Muramasa Sengo (千子村正Sengo Muramasa) adalah seorang swordsmith terkenal yang mendirikan sekolah dan Muramasa tinggal selama periode Muromachi (abad ke-16) di Jepang.

Oscar Ratti dan Adele Westbrook mengatakan bahwa Muramasa "adalah swordsmith yang pandai tetapi kejam dan sakit-pikiran, yang tercemin pada bilah pedang buatannya... Pedang ini diyakini haus darah dan untuk mendorong prajurit mereka untuk melakukan pembunuhan atau bunuh diri. "

Ketika Ieyasu Tokugawa menjadi Shogun,pedang buatan Muramasa tidak lagi populer karena diyakini banyak membunuh orang-orang deket Ieyasu.

The Wallace Sword

Pedang ini dimiliki Sir William Wallace (1270 – 1305), Seorang patriot dan ksatria Scotlandia yang melakukan perlawanan terhadapan penjajahan Inggris. Disebutkan bahwa pedang ini digunakan dalam the Battle of Stirling Bridge in 1297 dan the Battle of Falkirk (1298).

Panjang bilah pedangnya 132 cm, sedangkan panjang keseluruhannya termasuk pegangannya adalah 168cm. Lebar bilah pedangnya bervariasi, dekat pegangannya 2.25 inchi dan 0.75 di ujungnya. Berat pedangnya adalah 2.7kg.

Tippu Sultan Sword

Pedang milik Sultan Fateh Ali Tipu (bahasa Urdu: فتۃ الی تیپو) November, 1750, Devanahalli – 4 Mei, 1799, Srirangapattana), juga dikenal dengan julukan Harimau dari Mysore, adalah penguasa de facto dari Kesultanan Mysore di India dari tahun 1782 (di saat ayahnya wafat) sampai kematiannya di tahun 1799.

Legenda / Mitologi

Excalibur

Karena berdasarkan pada kisah legenda, tidak dapat dipastikan seperti apa bentuk asli pedang ini. Berikut ini 2 versi diantaranya. Tapi secara umum diyakini bahwa Excalibur merupakan pedang berjenis claymore.

Siapa sih yang ga kenal sama Excalibur. Pedang legendaris ini merupakan pedang kepunyaan Raja Arthur.Dan menurut legenda,pedang ini memiliki kekuatan ajaib yang memberinya hak memerintah Inggris. Dalam bahasa Wales pedang ini bernama Caledfwlch.

Nama Excalibur berasal dari bahasa Perancis kuno Excalibor, yang berasal dari bahasa Latin Caliburnus. Dalam legenda Arthur, ada dua cerita mengenai asal pedang ini. Yang pertama adalah legenda "Sword in the Stone", pertama muncul dalam puisi Robert de Boron Merlin, di mana Excalibur hanya dapat ditarik dari batu oleh orang yang berhak menjadi raja, yaitu Arthur.

Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du Merlin, Arthur menerima Excalibur dari Lady of the Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam pertempuran melawan raja Pellinore.

Kusanagi

Sama halnya dengan excalibur, tidak ada yang tahu pasti bentuk pedangnya.

Bagi masyarakat Jepang, Kusanagi merupakan pedang legendaris yang setara Excalibur. Nama lengkapnya Kusanagi-no-Tsurugi ("Grass Cutting Sword"). Menurut legenda, Pedang ini didapat oleh seorang dewa bernama Susanoo ketika sedang memotong ekor keempat dari seekor monster naga berkepala dan berekor delapan, Yamato-No-Orochi.

Kemudian dipersembahkan kepada dewi Ameterasu. Katanya pedang ini disimpan di Atsuta Shrine, tapi sampai sekarang blm ada seorang pun orang di luar kuil, kecuali kaisar, yang pernah melihat pedang ini.

Senin, 02 November 2009

fenomena petir

Petir adalah fenomena alam yang mempesona namun mematikan. Di beberapa negara dunia, petir menjadi momok menakutkan karena kerap menimbulkan korban jiwa. Terkadang sejumlah kasus itu terjadi karena murni kecelakaan, namun ada pula yang terjadi karena ketidaktahuan seseorang terhadap petir. Berikut adalah sembilan mitos petir yang beredar di masyarakat versi MSNBC.

1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.

2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.

4. Berdiri di Bawah Pohon Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.

5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertangingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.

Selasa, 06 Oktober 2009

Ditemukan sebuah bintang baru, bintang ini adalah sebuah batu permata terbesar di alam semesta : diamater 4.000 km, dikenal dengan nama “BPM 37093”.

Bintang ini merupakan batu permata terbesar di alam semesta yang diketahui saat ini : diameter 4.000 km, dan beratnya setara dengan 10 dipangkatkan 34 karat.

“BPM 37093” terletak di Centaurus, jaraknya dari bumi sekitar 50 tahun cahaya, ia adalah sebuah bintang cebol putih, hasil dari bintang tetap kecil yang menuju ke masa akhir evolusi, dan intinya adalah karbonkristal (batu permata) yang berdensitas eksra tinggi, bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium.

Sehari menjelang Hari Valentine pada 2 tahun silam, ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf, Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan ilmuwan asal Brasil yakni Kannan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintang “BPM 37093”, ketika itu Micter dengan nada canda mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Sang Raja Komputer Bill Gates plus harta Donald Trump digabung juga tidak akan sanggup membelinya.”

Selama 40 tahun ini, astronom selalu beranggapan bahwa inti bintang cebol putih akan mengkristalisasi seiring dengan turunnya suhu, namun bukti yang akurat semuanya sulit diamati.

Micter menghitung intinya memang sudah mengkristal melalui getaran pulsasi “BPM 37093”-nya bintang cebol putih. 5 miliar tahun kemudian, matahari kita juga akan berubah menjadi sebuah bintang cebol putih, dan ditambah lagi dengan beberapa masa, maka yang tampak di pusat tata surya kita saat ini hanya berupa sebuah batu permata raksasa.

Kamis, 24 September 2009

Ledakan Sinar Gamma

Sinar Gamma adalah ledakan dengan kekuatan terdahsyat yang sudah diketahui di alam semesta saat ini, dan pengetahuan yang dipahami ilmuwan atas hal ini masih sangat terbatas.
Ilmuwan mendapati, bahwa sinar gamma (Gamma Ray Burst, GRB) yangberasal dari galaksi luar yang jauh, adalah energi yang dilepaskankembali setelah hancurnya 2 bintang tetap, energi pancarannya sangatkuat dan tak dapat diduga, kurang lebih seribu kali lipatnya matahari.

Sebelum perubahan besar ini terjadi, manusia sama sekali tidak dapatmengamati perubahan sesudahnya, sehingga dengan demikian juga tidaktahu bagaimana cara mengantisipasinya.
Jika terjadi, maka meski berada di tempat sejauh seribu tahun cahaya, dan meski pada malam yang biasanya cerah di sebuah tempat yang jauhnya tidak dapat Anda saksikan, ia juga akan terang secara tiba-tiba seperti matahari, kemudian melepaskan energi yang maha besar, dan menyinari bumi dengan pancarannya.
Meskipun lapisan atmosfer dapat melindungi kita terhindar dari serangansinar Gamma dan sinar -X, namun pancaran-pancaran berenergi tinggi inidapat membuat lapisan atmosfer menjadi panas dan menghasilkannitrogenoksida, yang dapat secara serius merusak ozonosfer (lapisanozon).
Yang lebih parah adalah ini dapat secara langsung mengacaukan prosesfotosintesis plankton di samudera (mereka dapat menyuplai oksigen bagiatmosfer), merusak ekologi sekaligus juga menghancurkan rantai makanan.
Jarak sinar gamma yang ditemukan saat ini sangat jauh dari kita, meskipengetahuan yang diketahui ilmuwan atas hal ini sangat terbatas, namundapat dibayangkan akibat yang mengerikan seandainya secara tiba-tiba iamenyinari bumi kita.

Bencana Yang Mungkin Ada Di Masa Depan

Selain banjir, senjata nuklir, polusi lingkungan, memburuknya iklim,dan lain sebagainya, menurut laporan majalah Discovery, AS, parailmuwan juga memperhitungkan puluhan jenis bencana alam atau ulahmanusia yang bisa mengakibatkan manusia mendekati kepunahan.
Jaman sekarang, setiap saat orang-orang menyebarkan informasi tentangkepunahan spesies, sehingga kita mulai menyadari bahwa ini bukan sebuahfenomena perputaran alam yang baik.

Para ilmuwan telah memperkirakan, bahwa rasio kepunahan spesiesorganisme sekarang adalah 1.000 kali lipatnya zaman fosil, menurutstatistik bahwa di atas bumi secara aktual terdapat 99% spesies beradadi ujung kepunahan.
Dan pembunuh-pembunuh yang menghancurkan spesies ini, sebagian besar disebabkan aktivitas peradaban manusia saat ini. Aktivitas-aktivitas ini menyebabkan berbagai jenis makhluk hidup di bumi, termasuk manusia sendiri secara perlahan-lahan menuju ke dalam kondisi yang kritis, ada beberapa kondisi yang mungkin dapat dialami dalam gerakan putaran alam.
Mungkin Anda akan menganggap bahwa peringatan di atas hanya imajinasisastrawan, namun di bawah pengamatan dan penyelidikan ilmuwan ditemukan bahwa dalam sejarah ratusan juta tahun, di atas bumi berkali-kalimenyisakan bekas-bekas dihancurkan.

Wow, Ditemukan Planet Yang Kondisinya Mirip Sekali Dengan Bumi

Planet pertama yang bisa dihuni dalam ukuran dan kondisi yang sama dengan Bumi, telah ditemukan dalam satu sistem tata surya luar, sehingga kembali memunculkan kemungkinan adanya kehidupan di planet-planet lain, ungkap para ilmuwan.
Planet yang belum diberi nama itu besarnya satu setengah kali Bumi dan lima kali lebih pejal, ungkap tim astronom Eropa di Observatorium Selatan Eropa di Garching, Jerman.
“Kami sudah menaksir bahwa suhu rata-rata super-Bumi ini antara 0 hingga 40 derajat Celsius, karena itu air dalam keadaan cair,” kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa.
“Model-model memberi perkiraan bahwa planet itu kemungkinan berbatu-batu seperti Bumi kita atau ditutupi samudera.” katanya kepada DPA.
Planet itu terletak di sekitar bintang yang disebut Gliese 581, sekitar 20,5 tahun cahaya dari sistem tata surya Bumi dan termasuk 100 bintang terdekat dari Matahari.
Walau planet itu lebih dekat kepada bintangnya dibandingkan dengan jarak Bumi ke Matahari, kedua planet sama mempunyai kondisi serupa karena Gliese 581, yang disebut “kurcaci merah”, ukurannya lebih kecil dan lebih dingin.
Satu tahun planet tersebut sama dengan 13 hari di Bumi.
“Kurcaci-kurcaci merah, cocok untuk mencari planet-panet sejenis karena mereka memancarkan cahaya lebih sedikit, dan mereka juga punya jarak yang lebih dekat ke zona yang bisa dihuni, dibanding matahari kita,” kata Xavier Bonfils dari Universitas Lisabon.
Lebih dari 200 “eksoplanets” – planet di luar tata surya Matahari, ditemukan dalam 12 tahun terakhir. Kebanyakan adalah gas padat yang sangat besar mirip Jupiter.
Xavier Delfosse dari Universitas Grenoble di Prancis mengatakan planet temuan baru itu dapat dihuni dan pasti menjadi sasaran bagi misi luar angkasa mencari mahluk luar angkasa di masa depan.
“Air dalam bentuk cair sangat penting bagi kehidupan,” katanya. ”Bagai peta harta karun, orang akan menandai planet ini dengan tanda X.”

Sabtu, 12 September 2009

Meganthropus

Meganthropus is a name commonly given to several large jaw and skull fragments from Sangiran, Central Java. The original scientific name was Meganthropus palaeojavanicus, and while it is commonly considered invalid today, the genus name has survived as something of an informal nickname for the fossils. As of 2005, the taxonomy and phylogeny for the specimens are still uncertain, although most paleoanthropologists considering them related to Homo erectus in some way. However, the names Homo palaeojavanicus and even Australopithecus palaeojavanicus are sometimes used as well, indicating the classification uncertainty. Of particular interest is that the finds were sometimes regarded as those of giants, although that is unsubstantiated.

After the discovery of a robust skull in Swartkrans in 1948 (SK48), the name Meganthropus africanus was briefly applied. However, that specimen is now formally known as Paranthropus robustus and the earlier name is a junior synonym.

Some of these finds were accompanied by evidence of tool use similar to that of Homo erectus. This is the reason it is often linked with that species.

Senin, 07 September 2009

300 Spartans: A Brief History of the Battle of Thermopylae

Spartan King Leonidas

Spartan warriors were elite fighting men. They are still praised today for their discipline, physical training, and strategic skills. Yet, out of all these elite Spatan warriors rose someone who even they considered to be extraordinarily brave, and heroic. That person was Spartan King Leonidas.

His background: he was one of the sons of king Anaxandridas 11 of Spartan and a descendant of Hercules. He succeeded his half- brother, Cleomenes 1, and married Cleomenes' daughter, Gorge.

In 480 B.C, during the Persian-Greco Wars, Leonidas lead 300 Spartans and thousands of allies in a mission designed to slow down the Persian military advance toward the heart of Greece. It was considered to be a suicide mission. When the battle seemed hopeless King Leonidas, dismissed their allies, leaving only him and 300 other Spartans to hold off thousands of Persian warriors, they were literally outnumbered one thousand to one.

Yet, they manage to hold the Persians at bay for days. By all historical accounts, the 300 Spartans and King Leonidas fought with their last breath, but was eventually overpowered and killed.

Facts about the Battle of Thermopylae

The Battle of Thermopylae took place September 17-19, 480 BC

The 300 hundred Spartans who fought along side Leonidas were an all-sire unit, which means that they all had sons who would carry on their bloodline if they were to die. They were also comprised of Leonidas own fighting unit. Some historians have reported that King Leonidas wanted to go to his death. Why? An oracle told him that Spartan only could be saved by the death of its kings and one from the lineage of Hercules. He fit the bill on both counts.

Origins of the Drum Kit


Drum kits, a grouping of various toned drums, originated in marching bands and parade bands in New Orleans. It was found that one drummer could play more than one drum simultaneously. This is known as double drumming. Cymbals and Tom Toms, which were invented in China, were added to drum kits. Percussion additives such as cowbells, wooden blocks, and chimes were incorporated as well. By the 1930's the standard drum kit had taken shape. The Kit consisted of a bass drum and foot pedal, snare, tom toms, hi-hat cymbal, and large hanging cymbals.

In the 1960's rock drummers began the expansion of drum kits that are the norm today. More toms and cymbals, as well as the addition of another bass drum to increase speed were added. Electronic drums were also developed to create sounds that traditional drums were unable to produce. These brought about the synthesized drum sounds used in many modern styles of music.

The History of the Bass - The Life and Art of Bass Playing



In the beginning there was a bass. It was a Fender, probably a Precision, but it could have been a Jazz - nobody knows. Anyway, it was very old ... definitely pre-C.B.S. And God looked down upon it and saw that it was good. He saw that it was very good in fact, and couldn't be improved on at all (though men would later try.) And so He let it be and He created a man to play the bass.

And lo the man looked upon the bass, which was a beautiful 'sunburst' red, and he loved it. He played upon the open E string and the note rang through the earth and reverberated throughout the firmaments (thus reverb came to be.) And it was good. And God heard that it was good and He smiled at his handiwork. Then in the course of time, the man came to slap upon the bass. And lo it was funky. And God heard this funkiness and He said, "Go man, go." And it was good.

And more time passed, and, having little else to do, the man came to practice upon the bass. And lo, the man came to have upon him a great set of chops. And he did play faster and faster until the notes rippled like a breeze through the heavens. And God heard this sound which sounded something like the wind, which He had created earlier. It also sounded something like the movement of furniture, which He hadn't even created yet, and He was not so pleased. And He spoke to the man, saying "Don't do that!"

Now the man heard the voice of God, but he was so excited about his new ability that he slapped upon the bass a blizzard of funky notes. And the heavens shook with the sound, and the Angels ran about in confusion. (Some of the Angels started to dance, but that's another story.) And God heard this - how could He miss it - and lo He became Bugged. And He spoke to the man, and He said, "Listen man, if I wanted Jimi Hendrix I would have created the guitar. Stick to the bass parts."

And the man heard the voice of God, and he knew not to mess with it. But now he had upon him a passion for playing fast and high. The man took the frets off of the bass which God had created. And the man did slide his fingers upon the fretless fingerboard and play melodies high upon the neck. And, in his excitement, the man did forget the commandment of the Lord, and he played a frenzy of high melodies and blindingly fast licks. And the heavens rocked with the assault and the earth shook, rattled and rolled.

Now God's wrath was great. And His voice was thunder as He spoke to the man. And He said, "O.K. for you, pal. You have not heeded My word. Lo, I shall create a soprano saxophone and it shall play higher than you can even think of." "And from out of the chaos I shall bring forth the drums. And they shall play so many notes thine head shall ache, and I shall make you to always stand next to the drummer." "You think you're loud? I shall create a stack of Marshall guitar amps to make thine ears bleed. And I shall send down upon the earth other instruments, and lo, they shall all be able to play higher and faster than the bass."

"And for all the days of man, your curse shall be this; that all the other musicians shall look to you, the bass player, for the low notes. And if you play too high or fast all the other musicians shall say "Wow" but really they shall hate it. And they shall tell you you're ready for your solo career, and find other bass players for their bands. And for all your days if you want to play your fancy licks you shall have to sneak them in like a thief in the night." "And if you finally do get to play a solo, everyone shall leave the bandstand and go to the bar for a drink." And it was so.

Minggu, 06 September 2009


history of the classical guitar

The history of the classical guitar and its repertoire spans over four centuries, including its ancestor the baroque guitar. Throughout the centuries, the classical guitar has evolved principally from three sources: the lute, the vihuela, and the Baroque guitar. The popularity of the classical guitar has been sustained over the years by many great players, arrangers, and composers. A very short list might include Gaspar Sanz (1640-1710), Fernando Sor (1778-1839), Mauro Giuliani (1781-1829), Francisco Tárrega (1852-1909), Andrés Segovia (1893-1987), and John Williams (1941).