Rabu, 16 Juni 2010

Suzumebachi, Lebah Pembantai dari Jepang Yang Mematikan

Pernahkah anda dikeroyok lebah dengan ukuran ibu jari orang dewasa? Pasti akan menjadi mimpi buruk bagi siapa saja yang mengalaminya. Tahukah anda bahwa ada lebah yang jauh lebih menakutkan dari lebah rumah yang biasa anda temui? Dan yang pasti tidak banyak yang hidup setelah disengat lebah ini.



Lebah ini dikenal dengan sebutan Suzumebachi. Lebah dari Jepang ini adalah salah satu dari serangga predator paling ditakuti. Memiliki panjang 5 cm (2 in) dan dengan lebar sayap sekitar 7,6 cm (3 in), tidak banyak serangga yang mempunyai ukuran seperti ini.

Meskipun ditemukan di seluruh Asia, lebah Jepang, alias lebah raksasa Asia (Vespa mandarinia), populasi terbanyaknya di daerah pegunungan di Jepang. Sengat lebah Jepang ini berukuran sekitar 6 mm (0.25 in) panjang dan mampu menyuntikkan racun yang sangat kuat yang bahkan dapat merusak jaringan atau menghancurkan daging manusia.

Seorang ilmuwan Jepang yang mendapatkan sensasi sengatan menggambarkan sebagai perasaan "seperti paku panas yang ditusukkan ke kakinya."

Jika disengat oleh lebah raksasa, harus segera dilakukan pengobatan, karena orang bisa mati jika terkena sengatan mereka. Meskipun kurang beracun dibanding racun lebah madu, namun lebah raksasa Jepang memiliki jumlah racun per sengatan sangat besar, mungkin yang terbesar diantara lebah-lebah lainnya.

Sekitar 40 orang meninggal di Jepang setiap tahun setelah tersengat, terutama sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap racun.



Meskipun hanya dapat terbang pada kecepatan hingga 40 km / h (25 mph) dan jarak perjalanan 97 km (60 mil) dalam satu hari. Bahkan predator yang mengesankan seperti belalang sembah tidak berdaya melawan raksasa Jepang ini.

Lebah raksasa Asia mengunyah mangsanya menjadi sangat lunak yang kemudian dapat memberi makan larvanya. Kemudian larva mereka pada gilirannya menghasilkan cairan bening yang memberi makan lebah dewasa. Seperti rantai makanan.

Dalam berburu sebuah sarang lebah madu, lebah raksasa Asia mempunyai strategi sederhana: Cari jejak dan menyerang dengan bala bantuan. Satu lebah dapat membunuh sekitar 40 lebah madu Eropa per menit - yang berarti sekitar 30.000 lebah harus dilawan dengan 30 lebah raksasa dan memerlukan waktu sekitar tiga jam.



Sekali sarang dikosongkan, maka mereka mulai pesta lebah madu dan membawa pasta makanan ke sarangnya untuk memberi makan larvanya, yang kemudian menghasilkan cairan untuk makanan mereka sendiri.

Jumat, 16 April 2010

bagus bangedz subhanallah

Salah satu hasil karya indah oleh alam di County Huron, Turnip Rock berdiri di lepas pantai berbatu Danau Huron, dekat Michigan. Tempat ini menarik dan luar biasa indah. Tanah di sekitar Turnip Rock adalah milik swasta, sehingga satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan perahu.



















Sabtu, 27 Maret 2010

10 Serangga Tercantik Sekaligus Paling Menakutkan

1. Lymantrid Moth (Dasychira Pudibunda)



Lymantrid MOth (Calliteara pudibunda) adalah ngengat yang banyak hidup di hutan Denmark beech (Fagus sylvatica). Setiap betinanya dapat meletakkan 300-400 telur. Dan ketika menjadi ulat kecil akan sangat mudah tertiup oleh angin. Dan pada akhir musim gugur ulat sepenuhnya telah menjadi dewasa, hingga sekitar 5 cm panjangnya dan berwarna sangat indah.



2. Devil's Flower Mantis (Idolomantis Diabolica)



Idolomantis Diabolica yang kadang-kadang dikenal sebagai "Raja dari segala Belalang sembah", alasannya adalah karena : keindahan, ukuran dan kelangkaan, dan merupakan salah satu spesies terbesar dari belalang sembah yang menyerupai bunga.



3. Damselfly (Ischnura Heterosticta)



Damselfly adalah nama umum untuk apapun dari serangga Predaceous Zygoptera dari Ordo Odonata, memiliki tubuh yang panjang, mata multifaset yang besar, serta dua pasang sayap transparan yang kuat, yang pada saat istirahat biasanya akan dilipat bersama-sama di atas perutnya.

Mereka biasanya terbang bersama-sama selama perkimpoian. Mereka adalah serangga dengan warna yang paling mencolok, dan perilaku kimpoi yang unik yang menambah keindahan alam.



4. Cecropia Moth (Hyalophora Cecropia)



Juga dikenal sebagai "Ngengat Robin", ngengat Cecropia adalah ngengat terbesar ditemukan di Amerika Utara, yang memiliki sayap mencapai enam inci. Mereka adalah anggota keluarga dari spesies Saturniidae, atau ngengat sutra raksasa.

Betinanya memiliki sayap dengan lebar hingga lebih dari 130 mm. Larva ngengat ini yang paling sering ditemukan pada pohon Maple, dan telah diketahui sering memakan Wild Cherry dan pohon Birch.



5. Calleta Silkmoth (Eupackardia Calleta)



Calleta Silkmoth (Eupackardia calleta) adalah ngengat sutra dari keluarga Saturniidae. Ditemukan di Meksiko, Guatemala dan bagian selatan Amerika Serikat, ini satu-satunya spesies dalam Genus Eupackardia.



6. Orchid Mantis (Hymenopus Coronatu)



The Hymenopus Coronatu, alias Anggrek belalang, adalah belalang bunga yang biasanya ditemukan di Indonesia dan Malaysia. Pada gambar diatas belalang tampak seperti sebuah anggrek. Sebenarnya mereka bersembunyi di dalam bunga dan mereka amat sangat menyerupainya, sambil menunggu mangsa serangga lain yang siap untuk di santap.



7. Hercules Beetle (Dynastes Hercules)



Merupakan jenis kumbang badak yang hidup di Amerika Selatan, Kumbang Hercules dapat tumbuh hingga lebih dari 6 inci panjang (yang dihitung dari ujung tanduknya), dan yang paling dikenal darinya adalah kekuatannya yang mampu mendorong 850 kali berat tubuhnya sendiri. Kumbang ini hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak agresif, kecuali berkelahi dengan kumbang Hercules lainnya.



8. Giant Camel Spider (Arachnid Solifugae)



Mungkin kita tidak akan pernah atau jarang mendengar cerita-cerita dari prajurit Amerika Serikat dalam Perang Teluk. Di ceritakan bahwa laba-laba unta raksasa merangkak ke kantong tidur seorang prajurit, menggigit manusia pada saat ia sedang tidur. Untungnya, laba-laba unta padang pasir raksasa asli Irak tidak berbisa.

Laba-laba ini menggunakan cakarnya untuk menangkap mangsanya, yang tidak lebih besar dari dirinya sendiri. Mereka juga dikenal karena cepat. Camel Spider raksasa telah dikenal dapat berjalan dengan kecepatan 10 MPH. Makhluk ini nama aslinya adalah Arakhnida Solifugae. "Solifugae" berarti, dalam bahasa Latin, "lari dari matahari".



9. Giant Water Bug (Belostomatidae)



Belostomatidae adalah keluarga serangga yang lebih dikenal sebagai "serangga air raksasa". Kebanyakan spesies ini masih dalam keluarga Belostomatidae yang merupakan kumbang terbesar di dunia. Serangga ini adalah predator yang paling tangkas, menangkap dan makan ikan dan juga katak.

Mereka sering berbaring tak bergerak di bagian permukaan air, sambil menunggu mangsa datang mendekat. Gigitan mereka dianggap salah satu yang paling menyakitkan yang dapat ditimbulkan oleh serangga.

Dalam beberapa kasus, gigitan mereka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada manusia. Kadang-kadang ketika menghadapi pemangsa yang lebih besar, seperti manusia, mereka akan "berpura-pura mati" dan memancarkan cairan dari anus mereka untuk membuatnya menjijikan.



10. Leopard Moth (Hypercompe scribonia)



Giant Leopard Moth atau Eyed Tiger Moth (Hypercompe scribonia) memiliki pola yang serupa dengan macan tutul. Kupu-kupu itu adalah aposematic, yang berarti bahwa mereka benar-benar serangga predator.


Sumber :
terselubung.blogspot.com

Jumat, 05 Maret 2010

Badai Matahari Akan Terjadi Antara 2012-2015

Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.



"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).
Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.

"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," imbuhnya.



Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.

Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.
Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.

Misteri Punahnya Dinosaurus Terkuak

Sebuah asteroid besar yang jatuh ke bumi menjadi penyebab utama kematian dinosaurus. Pernyataan itu diungkapkan para ilmuwan dalam sebuah panel yang diikuti 41 pakar dari seluruh dunia. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa terjadi kepunahan massal lebih dari setengah dari semua spesies di planet ini, termasuk dinosaurus dan beberapa reptil laut besar.



Mereka menyimpulkan dampak yang terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu, telah membersihkan jalan bagi mamalia untuk menjadi spesies dominan di bumi. Sebuah asteorid sebesar 15 kilometer diyakini telah menghantam planet bumi dengan kekuatan satu miliar lebih kuat daripada bom atom di Hiroshima.

Ini mengakibatkan kawah yang dikenal sebagai kawah Chicxulub yang terkubur di bawah Semenanjung Yucatan. Asteroid –yang besarnya hampir 15 kali lapangan sepak bola– meledak dan jatuh dengan kecepatan tinggi saat masuk ke atmosfir.






Dalam kajian itu diyakini, peristiwa itu memicu rangkaian peristiwa yang menyebabkan musim dingin global dan memusnahkan sebagian besar kehidupan di bumi hanya dalam hitungan hari.
Para ilmuwan sebelumnya telah berdebat tentang apakah yang disebut kepunahan Cretaceous-Tersier (KT) yang disebabkan oleh asteroid atau oleh aktivitas gunung berapi di India lebih dari 1,5 juta tahun. Untuk studi baru, para ilmuwan menganalisis 20 tahun kerja oleh palaeontolog, geochemists, iklim modellers, Geophysicists dan sedimentologists.


Mereka menyimpulkan bahwa catatan geologi menunjukkan peristiwa yang memicu kepunahan menghancurkan ekosistem laut dan tanah dengan cepat, adalah dampak dari sebuah asteroid. Ini menjadi satu-satunya penjelasan yang masuk akal.
Dr Joanna Morgan, dari Imperial College London, mengatakan: "Kami sekarang memiliki keyakinan besar bahwa sebuah asteroid adalah penyebab kepunahan KT. Ini terselubung dalam kegelapan bumi dan menyebabkan musim dingin global, membunuh banyak spesies yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan neraka ini."
Penulis lainnya Dr Gareth Collins, juga dari Imperial College, menambahkan bahwa ledakan batu panas dan gas tampak seperti bola api raksasa di cakrawala, memanggang makhluk hidup di sekitarnya secara langsung tanpa sempat menemukan tempat berlindung.
"Ironisnya, sementara neraka ini menandai akhir 160-juta-tahun dinosaurus, ternyata menjadi hari besar bagi mamalia, yang telah hidup dalam bayang-bayang dinosaurus sebelum ini. Kepunahan KT adalah momen penting dalam sejarah bumi, yang akhirnya membuka jalan bagi manusia untuk menjadi spesies dominan di Bumi."

Kamis, 04 Maret 2010

Radar NASA Temukan 40 Kawah Es di Bulan

Radar milik NASA yang diluncurkan ke luar angkasa mendeteksi adanya kawah berisi es di kutub utara Bulan. Radar bernama Mini-SAR itu menemukan lebih dari 40 kawah kecil dengan ukuran rata 1,6 hingga 15 kilometer yang penuh berisi air es.



"Meski jumlah es bergantung pada ketebalan setiap kawah, setidaknya diperkirakan ada 600 juta metrik ton air es disana," kata Paul Spudis pemimpin investigasi eksperimen Mini-SAR.

Dilansir AFP, Selasa (2/3/2010), temuan ini muncul menandai beberapa pekan setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan secara terbuka mengenai ambisi AS untuk mengulang kesuksesan misi mengirim astronot ke Bulan.

"Temuan radar memperlihatkan Bulan merupakan tujuan operasional dan eksplorasi yang lebih menarik dari yang dibayangkan sebelumnya," ungkap Spudis.

Tahun lalu Mini-SAR telah menghabiskan waktu membuat pemetaan kawah di kutub Bulan yang tak terlihat dari Bumi, dengan menggunakan polarisasi properti refleksi gelombang radio.

Sementara itu, Direktorat Misi Operasional Luar Angkasa NASA Jason Crusan menyebutkan dia dan timnya menemukan indikasi yang kuat akan keberadaan air es setelah menganalisa banyak data.

"Temuan ini akan membuat misi yang akan datang memiliki target baru untuk digali lebih dalam," kata Crusan.

Penemuan radar Mini-SAR membantu para ilmuwan terus mengembangkan teori yang meragukan keberadaan air di Bulan. Sebelumnya, ilmu pengetahuan menganggap Bulan adalah tempat yang sangat kering dan tanpa air sama sekali.

Kamis, 25 Februari 2010

fenomena alam yang jarang kita liat kawand

1. Moonbows / Pelangi Bulan


Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS. ( en.wikipedia.org )


2. Mirages / Fatamorgana



Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir. ( en.wikipedia.org )


3. Belt of Venus


The Venus Belt / Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala. ( en.wikipedia.org )


5. Aurora Borealis


Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang. ( en.wikipedia.org )


6. Mammatus Clouds / Awan Mammatus


Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk. ( en.wikipedia.org )


7. Fire Whirls / Pusaran Api


Fire whirls / pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu banyak panas di area tersebut. ( en.wikipedia.org )


8. Pyrocumulus Clouds / Awan Pyrocumulus



Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir (dalam bentuk mushrom clouds) adalah penyebab utama terjadinya pyrocumulus clouds. ( en.wikipedia.org )


9. Sun Pillars / Pilar Matahari


Sun pillars / pilar matahari timbul ketika matahari yang tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit. sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan. ( en.wikipedia.org )


10. Virga


Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh, namun menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor / jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur. ( en.wikipedia.org )


11.Katabatic Winds / Awan Katabatic


Ini adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Katabatic winds dikenal secara lokal sebagai santa ana (california selatan), mistral (mediterania), Bora (laut adriatic) Oroshi (jepang), Pitaraq(greenland), dan wailliwaw (tierra del fuego). Williwaw dan angin yang bergerak di atas antartika biasanya berbahaya, bertiup dengan kecepatan 100 knot. ( en.wikipedia.org )